Mengerikan Inilah yang Akan Terjadi Jika Lautan Menghilang

Bumi adalah planet yang menyimpan banyak kehidupan, dimulai dengan hewan dan tumbuhan manusia.


Ada berbagai bagian yang mendukung kehidupan dari matahari, udara, darat dan laut. Lautan di bumi adalah salah satu bagian kehidupan yang paling vital, karena 2 alasan utama.

Fungsi laut

1. Mengatur Suhu Bumi


Pertama, lautan memiliki fungsi menyerap dan mendistribusikan radiasi matahari, yang membantu mengatur suhu di seluruh dunia. Jika lautan menghilang, panas dari matahari akan memanggang ekuator, tetapi itu hampir tidak akan membawa energi ke kutub.


Air laut di bumi menyerap semua energi matahari, yang menghasilkan arus yang mengedarkan kehangatan dari daerah tropis ke utara dan selatan, dan membawa suhu dingin kembali ke garis khatulistiwa.


Siklus ini memastikan bahwa tidak ada tempat yang terlalu panas untuk hidup atau bertahan hidup. Dan membawa kehangatan ke area yang lebih dingin di berbagai belahan bumi.


Karena air memiliki kapasitas panas yang tinggi, sehingga dapat menyerap banyak panas tanpa kenaikan suhu yang besar. Jika lautan menghilang, daratan akan menyerap semua panas, sehingga sebagian besar tempat menjadi tandus seperti gurun.


2. Siklus Air


Fungsi kedua adalah sebagai sarana daur ulang air, atau siklus air yang memindahkan air dari lautan menjadi awan, kembali ke daratan melalui hujan, dan kembali ke lautan. Ketika air memanas, mereka akan menguap dan berubah menjadi awan di langit.


Awan sebenarnya adalah kumpulan uap air dari sinar matahari di laut, sungai, danau, dan tempat-tempat pengumpulan air. Itu seperti kepulan asap yang keluar ketika kita membuka tutup panci yang airnya mendidih. Ketika udara panas naik ke atas, dia akhirnya menemukan udara dingin.


Saat disatukan dengan udara dingin, awan akan melepaskan panas. Dan panas itu adalah apa yang kita rasakan sebelum hujan. Ketika semua panas dilepaskan, kita akan merasakan udara menjadi dingin, dan saat itulah hujan akan turun. Ini sangat bermanfaat bagi bumi, karena dapat membuat suhu lebih merata di seluruh permukaan bumi.

Saat Lautan Menghilang

Dihitung sebagai lautan yang mendominasi sebagai 96,5% dari jumlah air di bumi, kita juga memiliki danau, gunung es, air bawah tanah, dan sungai yang masih mengalir. Dengan naiknya suhu dan tanpa siklus air, hujan akan menjadi fenomena yang sangat langka, yang menyebabkan air perlahan-lahan menghilang dari muka bumi.


Air tidak akan menjadi satu-satunya sumber daya yang akan berkurang. 50% -70% oksigen di atmosfer kita sebenarnya diproduksi oleh tanaman laut. Namun dengan punahnya tanaman laut, oksigen di atmosfer kita akan cepat berkurang, sedangkan jumlah karbon dioksida yang tidak didaur ulang semakin banyak.


Dengan kematian banyak tanaman di bumi disebabkan oleh kurangnya air dan suhu tinggi. Dalam periode beberapa ratus tahun, oksigen di atmosfer kita tidak akan lagi cukup bagi siapa pun untuk bernapas. Hutan di seluruh dunia akan mulai terbakar, yang menyebabkan produksi karbon dioksida dalam jumlah yang sangat besar.


Hal ini dapat menyebabkan pemanasan global yang sangat parah, bahkan tidak ada satu pun makhluk hidup yang dapat bertahan dari suhunya. Satu-satunya tempat yang bisa diharapkan sebagai tempat tinggal adalah Antartika.


Harapan itu hanya akan bertahan untuk waktu yang singkat, mengingat berkurangnya pasokan makanan, dan suhu tinggi dapat mencairkan Antartika hanya dalam hitungan bulan.


Meski begitu, harapan untuk kehidupan di bumi masih ada. Selama pembentukan bumi, air dibawa oleh komet es dan asteroid yang menabrak bumi. Ini bisa menjadi satu-satunya harapan, walaupun mungkin perlu jutaan tahun untuk terjadi lagi.


Itu adalah hal-hal yang akan terjadi jika samudera benar-benar menghilang dari bumi.


sumber:teknologi.id